Selasa, 23 Agustus 2011

Kota Bandar Lampung

Kota Bandar Lampung
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kota Bandar Lampung
— Sumatera Nuvola single chevron right.svg Lampung —
Bundaran Tugu Adipura
Lambang Kota Bandar Lampung
Lambang
Motto: Bandar Lampung Kota Tapis Berseri
Kota Bandar Lampung terletak di Indonesia
Kota Bandar Lampung
Lokasi Kota Bandar Lampung di Pulau Sumatera
Koordinat: 5°25′46.6″S 105°15′45.26″E
Negara Indonesia
Hari jadi 1999
Dasar hukum PP No. 24 tahun 1983
Pemerintahan
- Walikota Drs. H. Herman HN., M.M.
- DAU Rp. 625.925.720.000,- (2011)[1]
Luas
- Total 120,31 km2
Populasi (2010)[2]
- Total 979,651
- Kepadatan 8,142/km²
Kode telepon +62 721
SNI 7657:2010 BDL
Kecamatan 13
Situs web www.bandarlampungkota.go.id
"Tanjung Karang" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain dari Tanjung Karang, lihat Tanjung Karang (disambiguasi).

Kota Bandar Lampung merupakan sebuah kota, sekaligus ibu kota provinsi Lampung, Indonesia.

Secara geografis, kota ini menjadi pintu gerbang utama pulau Sumatera, tepatnya kurang lebih 165 km sebelah barat laut Jakarta, memiliki andil penting dalam jalur transportasi darat dan aktivitas pendistribusian logistik dari Jawa menuju Sumatera maupun sebaliknya. Kota Bandar Lampung memiliki wilayah seluas 192,96 km²[3][4]

Saat ini kota Bandar Lampung merupakan pusat pendidikan dan kebudayaan serta perekonomian di provinsi Lampung.
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Pemerintahan
2 Proyek dan Pembangunan Bandar Lampung
3 Kependudukan
4 Sejarah
5 Transportasi
5.1 Pelabuhan
5.2 Jalan tol
5.3 Bandara
5.4 Stasiun kereta api
5.5 Angkutan umum di kota
6 Pendidikan
6.1 Taman Kanak-Kanak/Raudhatul Athfal (TK/RA)
6.2 Sekolah Dasar/Madrasah Iftida'iyah (SD/MI)
6.3 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs)
6.4 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)
6.5 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
6.6 Perguruan Tinggi (PT)
7 Galeri
8 Rujukan
9 Tautan luar

[sunting] Pemerintahan

Sebelum tanggal 18 Maret 1964 provinsi Lampung merupakan keresidenan, dengan ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor 14 tahun 1964. Keresidenan Lampung ditingkatkan menjadi provinsi Lampung dengan ibukotanya Tanjungkarang-Telukbetung. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1983 Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjungkarang-Telukbetung diganti menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung terhitung sejak tanggal 17 Juni 1983 dan tahun 1999 berubah menjadi kota Bandar Lampung.

Dengan Undang-undang No. 5 tahun 1975 dan Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 1982 tentang perubahan wilayah, maka kota Bandar Lampung diperluas dengan pemekaran dari 4 kecamatan 30 kelurahan menjadi 9 kecamatan 58 kelurahan. Kemudian berdasarkan SK Gubernur No. G/185.B.111/Hk/1988 tanggal 6 Juli 1988 serta surat persetujuan Mendagri nomor 140/1799/PUOD tanggal 19 Mei 1987 tentang pemekaran kelurahan di wilayah kota Bandar Lampung, maka kota Bandar Lampung terdiri dari 9 kecamatan dan 84 kelurahan. Pada tahun 2001 berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung No. 04, kota Bandar Lampung menjadi 13 kecamatan dengan 98 kelurahan.

Sejak berdirinya kota Bandar Lampung upaya peningkatan potensi-potensi yang ada terus dilakukan dengan upaya peningkatan pembangunan daerah yang dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan yang lebih terpadu dan terarah agar sumberdaya yang ada dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien.

Perkembangan pembangunan yang digerakkan pemerintah, swasta dan masyarakat, sebagian dilakukan dalam rangka deregulasi dan debirokratisasi sebagai terobosan terhadap tatanan yang ada untuk mempercepat terapainya pertumbuhan dan pemerataan pembangunan serta persiapan menghadapi era globalisasi.

Kota Bandar Lampung dipimpin oleh seorang walikota. Saat ini, jabatan walikota Bandar Lampung dijabat oleh Drs. H. Herman HN., M.M. dengan jabatan wakil walikota dijabat oleh Thobroni Harun. Wilayah Kota Bandar Lampung dibagi menjadi 13 kecamatan.

Kedaton
Kemiling
Panjang
Rajabasa
Sukabumi
Sukarame
Tanjung Karang Barat
Tanjung Karang Pusat
Tanjung Karang Timur
Tanjung Senang
Teluk Betung Barat
Teluk Betung Selatan
Teluk Betung Utara

[sunting] Proyek dan Pembangunan Bandar Lampung

Bandar Lampung mungkin belum seterkenal kota-kota besar lain di Indonesia, tapi beberapa pembangunan di kota ini sudah cukup menjanjikan. Berikut beberapa Proyek di bandar Lampung :

Fly Over Dalam Kota ( 7 buah ) - Usulan
Kota Baru Jati Agung - Sedang dibahas pemerintah provinsi Lampung
Novotel Lampung 15 lantai - Selesai
Bambu Kuning Square 4 lantai - Selesai
Rusunawa Keteguhan 4 lantai - Sedang dikerjakan
Terminal Baru Rajabasa - Sedang dikerjakan
Darmabangsa International School 5 lantai - Selesai
Gedung Ditjen Pajak Bengkulu dan Lampung 7 lantai - Selesai
Plasa Lotus Extension - Selesai
Ki-Maja icon 1 & 2 - Selesai
CBD Way Halim|Way Halim Auto Parts - Selesai
The Dome ( Futsal Indoor Stadium ) - Selesai(kini menjadi tempat futsal terbesar di Lampung
BNI Plaza 5 lantai - Selesai
Jalan Tol Terbanggi Besar - Bandar Lampung - Bakauheni yang dihubungkan dengan JSS - Usulan
RSUD Bandar Lampung - Selesai dan telah diresmikan

[sunting] Kependudukan

Kota ini memiliki luas 120,31 km² dengan populasi penduduk sebanyak 979.651 jiwa (sensus 2010), kepadatan penduduk 8.142 jiwa/km² dan tingkat pertumbuhan penduduk 1,79 % per tahun.
[sunting] Sejarah
Benteng di Teluk Betung (1894).

Provinsi Lampung beribukota di Bandar Lampung, untuk perkantoran gubernur Lampung di Teluk Betung Utara, namun belakangan ini sedang dibuat rancangan perkantoran gubernur yang akan dipindahkan ke kota baru di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan (tak jauh dari Bandar Lampung).

Sebenarnya nama Bandarlampung ini baru digunakan pada 1990-an, sebelumnya ibukota Lampung bernama Tanjungkarang. Tanjungkarang ini berdekatan dengan pusat keramaian lainnya bernama Telukbetung. Jadi sebenarnya 2 daerah ini terintegrasi, saling berhubungan, berpaut satu sama lainnya.

Secara geografis, Telukbetung berada di selatan Tanjungkarang/paling ujung, karnea itulah di marka jalan, Telukbetung-lah yang dijadikan patokan batas jarak ibukota provinsi. Kemudian pada 1990-an kedua daerah ini termasuk daerah Panjang digabungkan menjadi satu dengan nama Bandarlampung. Dengan demikian Tanjungkarang dan Telukbetung merupakan bagian/kecamatan di dalam Kota Bandarlampung

Telukbetung, Tanjungkarang dan Panjang (serta Kedaton) merupakan wilayah tahun 1984 digabung dalam satu kesatuan Kota Bandarlampung, mengingat ketiganya sudah tidak ada batas pemisahan yang jelas atau tiga kota yang telah menjadi satu.
[sunting] Transportasi
[sunting] Pelabuhan

Di kota ini terdapat pelabuhan Panjang yang merupakan pelabuhan ekspor-impor bagi Lampung dan juga Pelabuhan Srengsem yang menjadi pelabuhan untuk lalu lintas distribusi batu bara dari Sumatra Selatan ke Jawa. Sekitar 92 kilometer dari selatan Bandar Lampung, ada Bakauheni, yang merupakan sebuah kota pelabuhan di provinsi Lampung, tepatnya di ujung selatan Pulau Sumatera. Terletak di ujung selatan dari Jalan Raya Lintas Sumatera, pelabuhan Bakauheni menghubungkan Sumatera dengan Jawa via perhubungan laut.

Ratusan trip feri penyeberangan dengan 24 buah kapal feri dari beberapa operator berlayar mengarungi Selat Sunda yang menghubungkan Bakauheni dengan Merak di Provinsi Banten, Pulau Jawa. Feri-feri penyeberangan ini terutama melayani jasa penyeberangan angkutan darat seperti bus-bus penumpang antar kota antar provinsi, truk-truk barang maupun mobil pribadi.

Rata-rata durasi perjalanan yang diperlukan antara Bakauheni - Merak atau sebaliknya dengan feri ini adalah sekitar 2 jam.
[sunting] Jalan tol

Sampai saat ini belum ada jalan tol di Provinsi Lampung, namun akan dibangun jalan tol Babatan-Tegineneng yang direncanakan melewati kota ini.
[sunting] Bandara

Bandar Lampung dapat ditempuh melalui udara sekitar 30 menit dari Jakarta. Bandara Raden Inten terletak sekitar 14 kilometer dari utara kota.Bandar Udara Radin Inten II adalah bandara bertaraf internasional untuk kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Indonesia. Namanya diambil dari seorang tokoh pahlawan nasional RI, Radin Inten II. Bandara Radin Inten II terletak di desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Bandara ini sebelumnya bernama Bandara Branti.
[sunting] Stasiun kereta api

Stasiun Tanjung Karang (yang terbesar dan melayani penumpang)
Stasiun Labuhan Ratu
Stasiun Srengsem (khusus kereta batu bara)

[sunting] Angkutan umum di kota

Angkutan Kota (ANGKOT)
Tanjung Karang - Rajabasa berwarna biru muda.
Tanjung Karang - Way Kandis (ada juga yang bertujuan ke kompleks KORPRI Sukarame) berwarna kuning muda/krem.
Tanjung Karang - Permata Biru Sukarame berwarna abu-abu - hijau.
Tanjung Karang - Kemiling berwarna merah.
Tanjung Karang - Teluk Betung berwarna ungu.
Rajabasa - Kemiling berwarna kuning tua.
Rajabasa - Natar (angkot perbatasan) berwarna coklat
Bus Damri
Tanjung Karang - kompleks KORPRI Sukarame
Tanjung Karang - Rajabasa
Tanjung Karang - Teluk Betung
Bus Bukit Barisan
Rajabasa - Panjang
Bus Rapid Transit

BRT ini direncanakan menggantikan angkurtan kota (angkot) yang kendaraannya rata-rata sudah tua dan berkapasitas sedikit. Rencana trayek :

Kemiling - Sukaraja
Kompleks KORPRI Sukarame - Sukaraja
Rajabasa - Sukaraja
Rajabasa - Panjang
Rajabasa - Pasar Cimeng
Kemiling - Ir. Sutami
Lempasing

[sunting] Pendidikan

Kota Bandar Lampung memiliki sarana pendidikan mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Berikut meruapakan jumlah satuan pendidikan menurut Data Pokok Pendidikan Dinas Pendidikan dan Pengajaran (DAPODIK DISDIKJAR) Kota Bandar Lampung.
[sunting] Taman Kanak-Kanak/Raudhatul Athfal (TK/RA)

Kota Bandar Lampung memiliki 299 TK/RA. Dari keseluruhan TK/RA yang ada, 4 diantaranya berstatus negeri (4 TK) dan 205 lainnya berstatus swasta (204 TK dan 25 RA).
[sunting] Sekolah Dasar/Madrasah Iftida'iyah (SD/MI)

Kota Bandar Lampung memiliki 314 TK/RA. Dari keseluruhan TK/RA yang ada, 217 diantaranya berstatus negeri (205 TK dan 12 MI) dan 97 lainnya berstatus swasta (47 SD dan 50 MI).
[sunting] Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs)

Kota Bandar Lampung memiliki 143 SMP/MTs. Dari keseluruhan TK/RA yang ada, 36 diantaranya berstatus negeri (34 SMP dan 2 MTs) dan 107 lainnya berstatus swasta (84 SMP dan 23 MTs).
[sunting] Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)

Kota Bandar Lampung memiliki 69 SMA/MA. Dari keseluruhan TK/RA yang ada, 19 diantaranya berstatus negeri (17 SMA dan 2 MA) dan 50 lainnya berstatus swasta (39 SMA dan 11 MA).
[sunting] Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Kota Bandar Lampung memiliki 42 SMK. Dari keseluruhan TK/RA yang ada, 7 diantaranya berstatus negeri dan 35 lainnya berstatus swasta.
[sunting] Perguruan Tinggi (PT)

Kota Bandar Lampung memiliki 42 perguruan tinggi yang terdiri dari 2 perguruan tinggi negeri (Universitas Lampung dan Politeknik Negeri Lampung) dan 40 perguruan tinggi swasta (19 akademi, 16 sekolah tinggi, dan 5 universitas). Universitas swasta yang terdapat di Kota Bandar Lampung adalah: Universitas Bandar Lampung, Universitas Malahayati, Universitas Muhammadiyah Lampung, Universitas Saburai, dan Universitas Tulang Bawang).
[sunting] Galeri

Salah satu sudut jalan di Bandar Lampung

Pagi di Teluk Lampung

Pelabuhan Panjang

[sunting] Rujukan

^ "Perpres No. 6 Tahun 2011". 17 Februari 2011. Diakses pada 23 Mei 2011.
^ "BPS Prov. Lampung".
^ Luas wilayah Kota Bandar Lampung menurut Cipta Karya
^ Luas wilayah Kota Bandar Lampung menurut BPS Provinsi Lampung

Compass rose pale.svg Kabupaten Pesawaran Kabupaten Lampung Selatan Kabupaten Lampung Selatan
l • b • s
Compass rose pale.svg

Kabupaten Pesawaran Utara Kabupaten Lampung Selatan
Barat Bandar Lampung Timur
Selatan
Kabupaten Pesawaran Teluk Lampung Kabupaten Lampung Selatan
[sunting] Tautan luar
Search Wikimedia Commons Wikimedia Commons memiliki kategori mengenai Kota Bandar Lampung

Wikitravel Lihat panduan wisata Kota Bandar Lampung di Wikitravel
Coat of Arms of Indonesia Garuda Pancasila.svg Portal Indonesia

(Indonesia) Situs web resmi

[tampilkan]
l • b • s
Kota Bandar Lampung, Lampung
[tampilkan]
l • b • s
Lampung
l • b • s
Kota-kota besar di Indonesia
Kota Provinsi Populasi Kota Provinsi Populasi
1 Jakarta DKI Jakarta 9.607.787 Kota Bandar Lampung
Kota Bandar Lampung 7 Depok Jawa Barat 1.738.570
2 Surabaya Jawa Timur 2.765.487 8 Semarang Jawa Tengah 1.555.984
3 Bandung Jawa Barat 2.394.873 9 Palembang Sumatera Selatan 1.455.284
4 Bekasi Jawa Barat 2.334.871 10 Makassar Sulawesi Selatan 1.338.663
5 Medan Sumatera Utara 2.097.610 11 Tangerang Selatan Banten 1.290.322
6 Tangerang Banten 1.798.601 12 Bogor Jawa Barat 950.334
Kategori: Ibu kota provinsi di Indonesia | Kota di Lampung | Kota di Indonesia | Kota Bandar Lampung

Masuk log / buat akun

Halaman
Pembicaraan

Baca
Sunting
Versi terdahulu

Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman sembarang

Komunitas

Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan

Wikipedia
Cetak/ekspor
Peralatan
Bahasa lain

Acèh
Afrikaans
Català
Deutsch
English
Esperanto
Español
Suomi
Français
Italiano
日本語
Basa Jawa
Bahasa Melayu
Nederlands
‪Norsk (bokmål)‬
Polski
پنجابی
Português
Română
Armãneashce
Русский
Svenska
Tiếng Việt
Winaray
中文

Halaman ini terakhir diubah pada 18:03, 11 Agustus 2011.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

Kebijakan privasi
Tentang Wikipedia
Penyangkalan
Mobile view

Wikimedia Foundation
Powered by MediaWiki