Antara Aku, Bia dan Olivia

Pada saat saya masih duduk di kelas 5 SD di sekolah di High Scope Tb Simatupang, saya mempunyai banyak teman, salah satunya bernama Olivia. Saat itu, Olivia masih duduk di kelas 4 SD, 1 tahun dibawah saya. Awalnya saya hanya berteman biasa saja, sekedar menyapa halo saja bila bertemu. Seiring dengan berjalannya waktu, saya dan Olivia mulai berkenalan lebih dalam dan juga sering mengobrol. Karena saya sering mengobrol dengan Olivia, akhirnya saya mulai dekat dan lama-kelamaan saya sering menyapa Olivia dimanapun. Menurut saya, Olivia itu ternyata asyik juga untuk diajak bicara dan mau menaggapi pembicara saya sehingga saya menjadi  merasa nyaman jika berteman dan mengobrol dengan Olivia.

Pada setiap jam istirahat sekolah, saya selalu menghabiskan waktu istirahat untuk bermain bersama Olivia dan teman baik Olivia , yang kebetulan teman baik Olivia juga baik dengan saya juga. Misalnya saya dan Olivia suka jalan-jalan di Jogging Track untuk mencari dan menangkap kepik bersama. Selain itu saya dan Olivia juga menghabiskan waktu jam istirahat bersama dengan menerbangkan kertas dari lantai 3, ketika ada angin cukup kencang yang meniup.  Pada suatu saat jam makan siang, kami mendapat menu Kentang Goreng , saya duduk bersama Olivia. Lalu saya mengambil 1 piring kentang goreng, sekalian menawarkan kentang goreng kepada Olivia. Saat ditawarkan saya, Olivia mau mengambilnya hanya sedikit saja dan mengucapkan terima kasih. Sisanya, saya makan dengan lahap. Perasaan saya  selama berteman dan bermain bersama Olivia ternyata asyik, seru dan nyaman.  

Pada saat kenaikan kelas saya dari kelas 5 ke kelas 6, di kelas 6nya saya mempunyai teman baru lagi, salah satunya bernama Bia. Saat itu Bia duduk di kelas 7, 1 tahun diatas saya, sedangkan Olivia masih duduk di bangku 5 SD.  Awalnya, saya hanya sekedar menyapa halo saja, seiring dengan berjalannya waktu, saya mulai banyak berkenalan dan mengobrol lebih dalam dengan Bia. Menurut pandangan saya,  Bia itu orangnya baik, tetapi agak muddy. Misalnya, ketika Bia lagi tidak mood, Bia tidak mau diajak mengobrol, tetapi kalau lagi mood, Bia mau diajak mengobrol dan bermain bersama saat reccess. Karena saya sudah punya teman baik yang baru dan baik, seakan saya lupa dengan Olivia, tidak pernah mengajak Olivia untuk bermain bersama lagi.  Suatu saat jam istirahat, ketika saya sedang bermain dengan Bia, saya melihat teman saya, Angga sedang bermain yoyo dan teman-teman yang lain ikut melihatnya. Saya dan Bia juga ikut melihatnya, tetapi saya bingung karena saya tidak tahu bagaimana cara bermain yoyo yang benar, saya hanya asyik melihatnya mereka bermain yoyo. Karena saya bingung dan tidak tahu cara mainnya, saya tidak diajak untuk bermain yoyo bersama maupun saya inisiatif untuk ikut bermain yoyo.

Pada saat tanggal 5 November, bertepatan dengan ulang tahun best-friend saya, Olivia, tiba-tiba saya teringat kembali  dengan Olivia. Lalu saya memberikan kado berupa bunga mawar yang merah dan kartu ucapan selamat ulang tahun buatan saya dengan dekorasi yang unik. Sekalian saya juga meminta maaf sebesar-besarnya, karena saya telah melupakan Olivia sejak saya duduk di kelas 6 dan mempunyai teman baru.   Lalu saya berjanji untuk tidak melupakan Olivia lagi untuk selama-lamanya. Oleh karena itu, pada saat jam istirahat, saya terkadang bermain dengan Olivia dan terkadang bermain dengan Bia.