Rabu, 25 Juli 2007

Catatan harian saya

Hari ini saya dan teman-teman saye pergi ke tanah tingal. Pagi-pagi saya sudah bangun dan bersiap-siap ke sekolah. Sampai sekolah masih pukul 6.30. Semua murid berkumpul di students longue di lantai 4 untuk mendengar pengarahan dari Ms Tia. Saya berada di kelompok 7 bersama dengan Mega, Nanda, Mike, Teman Sohip (Nadia), Raena, Gerry, Teman ikutin (Robby), & aku Kelas 10 teman saya adalah :Ina, Pinka, Kavi, Ade. Aku, kami berangkat dari sekolah pukul 7.00. Di dalam bis, saya duduk dengan Mr.Andri dan Joddy dan Ms Ana duduk di belakangku. Kami sampai di rumah tingal pada pukul 8.15.Kami di bawa ke pondok seni Hempel. Kemudian tas-tas kami di tinggal di pondok seni. Mula-mula kami main dalam lingkaran besar. Amanda baik sekali dan sohip saya juga selain Anka, Andira dan Sabrina, karena mau menggandeng tangan saya waktu harus berlari. Lalu grup kami dipimpin oleh kak Reni. Acara baru mulai tapi saya sudah haus sekali. Tangan dan kaki juga gatal-gatal, karena digigit nyamuk. Tapi kata Ms.Ana tidak boleh digaruk supaya tidak jadi berdarah. Kemudian saya mendengar guru lagi. Setelah itu kita main jatuhkan telur. Pertama grup kami membuat tatakan untuk telur agar tidak pecah. Lalu kami menaruh tatakannya persis dibawah telur. Lalu kak Reni menggunting tali telur untuk jatuh dan tidak pecah jadi grup saya senang dan bahagia, lalu kami ke permainan berikutnya. Permainan berikutnya adalah flying karpet. Di permainan itu ada aturannya kalau misalnya botolnya jatuh dan nyentuh sesuatu, kami ulang lagi. Babak pertama, kami gagal, karena botolnya terbalik. Babak kedua juga sama gagal lagi, karena botolnya terbalik, babak ke 3 hampir berhasil tapi 1m lagi selesai, botolnya terbalik jadi gagal. Pada babak terakhir kami hampir berhasil, tapi pada 1.5M lagi temannya nyentuh bambu, lalu bambunya jatuh kebawah dan embernya terbalik dan tumpah nyiramin temannya. Setelah itu pemimpinnya ceritain ke grup 7 mengenai permainan ini. Setelah berbincang-bincang, kami ke tarzan swing. Disitu temannya ada yang jatuh dan juga ada yang jatuh. Aku juga mengikutinya. Babak pertama saya jatuh dan dicoba lagi jadi tidak jatuh. Setelah saya teman-temannya lagi. Setelah temannya pada ngumpul di area 1, kami swing ke tempat dua teman-temannya sama sekali tidak ada yang gagal saya juga tidak jatuh ke bawah. Setelah di arena 2 kami dan kak Rini berbincang-bincang sebentar kemudian makan siang. Pada saat makan siang saya makan nasi dan galantin. Saya duduk semeja sama Ms Ana, Mr Amir dan guru lain. Setelah makan siang aku pergi ke kursi depat pondok seni. Di situ saya duduk dekat Ms Ana dan Ms Theresia. Setelah itu tidak kerasa waktunya usai sudah lalu saya dan teman-teman ke permainan berdiri di atas kayu dengan urutan nama dan tanggal ulang tahun. Setelah itu kami berbincang-bincang tentang permainan yang tadi. Lalu grup 7 ke permainan naik kabel. Saya rada panik, karena takut jatuh, tapi teman-teman pada bisa main itu. Saya tidak mau, malah Ms Ana di paksain suru naik. Akhirnya waktu usai sudah. Setelah itu kami berbincang-bincang sebentar tentang permainan yang tadi. Setelah itu kami main magic stick. Teman-teman di suruh kebawahin stiknya tapi malah ke atas lagi, teman-temannya pada menggap namanya juga magic stick jadi ke atas sendiri, jadinya teman-temannya pada becanda dan di tegor sama kak Reni suruh lebih serisu, setelah itu serius mainnya dan akhirnya berhasil untuk jatuhkan magic stick dengan 2 jari telunjuk.Setelah itu berbincang-bincang tentang permainan itu, kemudian ke game berikutnya. Game berikutnya adalah fling firefox. Disitu saya manjat tapi tidak panik sama sekali, lalu manjat ke atas sampai ketemu daratan di atas pohon, dan saya terjun kebawah. Pas terjun kebawah, sepatunya copot 1 dan kaki saya kena lumpur. Kemudian di ambil sepatunya. Setelah itu saya melihat Ms Ana sedang main fire fox yang terbang. Setelah itu kami main basah-basahan. Disitu saya hanya melihat teman-temannya bermain basah-basahan. Cara mainnya musti ditutup dengan sarung tapi ada syaratnya kalau marmut tidak boleh ngomong tapi kalau buta boleh ngomongnya. Cara mainnya musti ada pemimpinnya yang kasih arahan untuk bagaimana, kalau bambunya kesentuh akan jatuh kebawah dan embernya tumpah. Setelah permainan itu usai kita jalan lagi menuju tempat bermain di tempat berrumput kami main dan setelah itu temannya maju dan mengomong entang lilin. Kita harus jalan dan di semprot sama orang biar lilinnya tidak mati, tapi saya kesemprot rambutnya jadi musti keramas. Setelah itu, kami balik lagi ketempat tadi dan main tari-tarian aku juga ikut. Setelah itu kami ganti baju dan berbaris dan masuk ke bis pada pukul 5.20. Setelah itu saya bengong di bis dan ada suara temannya lagi brisik. Setelah tiba di sekolah pada pukul 6.25, saya tanda tangan dan pulang bersama oma. Lalu pulang. Setiba di rumah pukul 6.50. Cerita berakhir sudah. Selesai.

Tidak ada komentar: