Selasa, 01 April 2008

Cahaya

Cahaya

Episode 167
31 Maret 2008


Satrya datang ketika cahaya sedang terburu-buru untuk bertemu dengan papanya Eva yang akan menyerahkan bukti-bukti itu. Cahay seperti tidak peduli pada Satrya, dan Satrya menganggap bahwa cahaya memang kini tak memedulikan dirinya lagi.

Pertukaran dilakukan di tempat tertutup, Cahaya datang hampir telat. Mereka kemudian membawa ke tempat yang dijanjikan untuk bertemu papa Eva yang sudah menunggu. Setelah bukti-bukti diserahkan Eva juga diserahkan dan Eva menyalahkan papanya yang dengan begitu saja menyerahkan bukti-bukti itu, karena hal itu dapat menggagalkan rencananya menikah dengan Satrya. Papa Eva menangkan dan kemudian muncul preman-preman yang menghajar Elga cs. Tetapi tingkah Elga yang kocak dan berani bisa mengalahkan para preman itu dan bukti-bukti itu berhasil diselamatkan. Mereka senang meski sangat lelah.

Karena Talitha terluka maka mereka menunda kembali untuk menyerahkan bukti-bukti itu besok pagi. Ternyta luka Talitha tidak terlalu mengkhawatirkan. Cahay senang karena berarti berhasil menggagalkan pernikahan Satrya dengan Eva. Sebaliknya Eva dan Papanya sangat kesal dengan kejadian itu. Tapi mereka bertekad menggagalkan Cahaya menyerahkan bukti itu kepada polisi.

Raka datang dan ngobrol dengan Cahaya. Dari situlah Raka tahu betapa Cahaya sangat mencintai Talitha. Ia merasa sedih tetapi tak bisa berbuat banyak. Ia bahkan berniat memberikan kado jika yang menikah dengan Satrya bukan Eva melainkan Cahaya.

Hari pernikahan Satrya dan Eva tiba. Cahaya membagi dua kelompok, ada yang menyerahkan bukti kepada polisi, ada yang mencegat Eva agar tidak sampai ke tempat Satrya. Sementara di tempat pernikahan Satrya dan keluarganya sudah menunggu calon pengantin wanita. Satrya terlihat ogah-ogahan, tetapi ia sangat kaget ketika rombongan pengantin wanita datang, yang keluar adalah Cahaya.

Apakah pada akhirnya Satrya menikah dengan Cahaya ?

Tidak ada komentar: