Selasa, 17 Januari 2012

Dian Yang Tak Kunjung Padam


Lagi pengen baca karya klasik pengarang Indonesia nih… Kebeneran punya tapi belum dibaca buku Dian Yang Tak Kunjung Padam karyanya S. Takdir Alisjahbana… Buku yang saya punya dikeluarin penerbit Dian Rakyat tahun 2007, tebalnya 156 halaman sajah… Beruntunglah anak-anak sekolahan jaman sekarang… Perasaan waktu saya SMA pas pelajaran bahasa Indonesia disuruh ngeresensi karya sastra Indonesia nyarinya susah setengah mati… Hehehe… Beruntunglah sekarang ada penerbit yang care sama karya sastra Indonesia…

Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1938 (menurut si pintar wiki), jadi gaya bahasa penulisannya pun masih jaman baheula banget. Perlu beberapa waktu untuk menyesuaikan tapi setelah lewat halaman ke-10 pasti terbiasa juga…

Bercerita tentang kisah cinta klasik antara seorang pemuda petani miskin dari uluan bernama Yasin, dengan seorang pemudi anak bangsawan di kota Palembang bernama Molek (what a name) yang diawali dengan cinta pada pandangan pertama… Di masa itu perbedaan keturunan ternyata bisa menjadi jurang pemisah cinta yang amat besar yang akhirnya menjadi pusat cerita buku ini…

Buku ini menarik karena kita bisa belajar banyak tentang budaya Indonesia, khususnya di masa itu, dimana ternyata sedari dulu penyelenggaraan perhelatan pernikahan bukan merupakan sesuatu yang sederhana dan surat-menyurat antara pemuda dan pemudi adalah sesuatu yang tabu dan melanggar tata krama (bandingkan dengan budaya kita sekarang ;p)

Kisah cinta antara Yasin dan Molek mendapat pertentangan keras dari orang tua Molek yang keturunan bangsawan sehingga pada akhirnya memaksa Molek untuk mengambil jalan yang pahit dan meninggalkan Yasin dengan segunduk penyesalan…

Kisah cinta klasik banget deh… Tapi ngga ada salahnya dibaca… Hitung-hitung mengenal karya sastra bangsa sendiri, hehehe…

Tidak ada komentar: